Kanzen Hybrid Concept sesungguhnya bukanlah sepeda motor hibrida yang menggabungkan penggunaan mesin berbahan bakar bensin dengan motor listrik sebagaimana yang dikenal pada mobil hibrida (hybrid car). Kanzen Hybrid Concept lebih tepat diartikan sebagai sepeda motor yang menggunakan dua jenis bahan bakar (bi-fuel), yakni bahan bakar bensin dan LPV (liquefied Petroleum Gas atau LPG untuk kendaraan.
Penggunaan converter memungkinkan Kanzen Hybrid Concept menggunakan bahan bakar LPV dan bensin secara bergantian, tergantung mana yang persediaannya lebih banyak.
Tingkat efesiensi penggunaan LPV lebih baik dari penggunaan bahan bakar minyak, dalam hal ini bensin (premium). Dengan demikian, biaya operasionalnya juga lebih murah.
LPV dipasarkan dengan merek dagang Vehicle gas (V-gas) dan di jual dengan harga Rp. 3800 per liter setara premium (LSP). Harga tersebut lebih murah dari pada premium yang dijual dengan harga Rp. 5500 per liter. Untuk tahap awal, di Jakarta, LPV dijual di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di jalan Pakubuwono.
Kanzen Hybrid Concept, yang menyandang mesin empat langkah atau empat tak berkapasitas 110 cc, 1 silinder, akan di pasarkan pada tahun 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar