Selasa, 13 Januari 2009

MENGGANTI OLI MOBIL SENDIRI

Menjamurnya berbagai macam bengkel mobil di jalan-jalan memang memudahkan pengendara merawat mobilnya secara praktis. Selain memeriksa kondisi mobil, biasanya anda sekaligus mengganti oli mobil di bengkel. Jika anda ingin mencoba mengganti oli mobil anda sendiri, simaklah kiat-kiat berikut ini:

Pertama, siapkanlah berbagai macam peralatan untuk mengganti oli mesin. Sebelum mulai mengganti oli mobil, biarkanlah mesin mobil menyala kurang lebih 10 detik. Kemudian, jangan lupa tempatkan mobil anda pada permukaan yang datar dan pasanglah rem tangannya.

Kedua, hati-hatilah ketika meletakkan dongkrak mobil. Letakkanlah dongkrak diatas permukaan yang keras dan yang kira-kira mampu menopang badan mobil. Lalu dongkraklah bagian depan mobil secara hati-hati. Jika perlu, masukkan gigi satu untuk mobil yang bertransmisi manual atau ganjallah ban belakang mobil dengan batu.

Ketiga, bacalah buku panduan dengan teliti. Lihatlah pada buku panduan, dimanakah letak katup untuk membuang oli. Lalu, pastikan mangkuk penampung oli bekas berada dibawah katup pembuang oli. Jika anda membuka katup dari atas, bukalah katup tersebut searah dengan jarum jam. Harap hati-hati, sebab bisa jadi suhu oli masih panas. Lalu biarkan oli keluar hingga benar-benar habis. Bersihkan katup pembuangan oli tersebut, serta bukalah katup untuk memasukkan oli yang baru. Setelah itu, pasanglah kembali katup pembuangan dengan rapat.

Keempat, gantilah oli filter lama dengan yang baru. Periksa seal dari filter dan tambahkan lapisan film baru yang tebal untuk melapisi seal. Kemuadian, pasanglah filter oli yang baru dan kencangkan dengan tangan.

Kelima, setelah filter baru terpasang. Bukalah tutup oli mesin, masukkan corong dan tuangkan oli mesin yang baru, sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan pada buku panduan. Setelah takaran terpenuhi, tutuplah kembali tutup oli dan bersihkan tumpahan oli di sekitar lubang tersebut.

Keenam, hidupkan mobil dan biarkan mesin menyala beberapa saat. Kemudian periksalah ketinggian oli dengan tongkat ukur dan tambahkan oli lagi jika di perlukan.

Terakhir, perhatikan tanggal penggantian oli tersebut dan jarak tempuh mobil anda. Oli sebaiknya dig anti tiap 3000 km, atau tiap tiga bulan sekali, jika anda tak terlalu sering dan tak jauh mengendarainya. Penggantian oli yang terlambat akan berakibat mudah naiknya temperature mesin dan bunyi mesin yang kasar.

Tidak ada komentar: